aku AKU

Aku, siapa aku, aku, adalah seorang gadis biasa aku bisa menangis, tertawa, marah, kesal, iri, dendam. . . aku, adalah seorang gadis bodoh yang cengeng, plin plan, tidak tau apa-apa, polos. . . yah, itulah 'aku' tidak aku pungkiri diriku sebagai manusia yang begitu bodoh,, dunia bisa saja mengatakan demikian pada diriku, karena dia memang melihat apa yang aku punya, ya. . itulah kriteria yang aku miliki, dan dunia lagi-lagi melihat apa yang aku punya, dari luar, sifat luar, tanpa ada pertimbangan, tanpa ada rasa ingin tahu, tanpa ada rasa perhatian, ya. . itulah dunia ketika melihat diriku, dan. . sampai kapanpun apa yang terlihat dari luar akan dia tuntut banyak, -------------------------->> dunia dengan kebodohannya juga sampai kapan? hey,, dunia akan selalu ada untukmu, mengambil apa yang engkau punya, ia tidak perduli dengan harga, ia tidak mau tau dengan akibat, ia selalu berkompromi, tawar menawar untuk yang ia peroleh kelak adalah 'harus' yag lebih sempurna dari apa yang kau miliki hhmm. . . perfect kah! yaa. .!'! orang bodoh hanya akan dilempar ke 'laut' cepat saja dia bosan denganmu, toh masih banyak yang lebih. . lebih. . dan lebih . . ya. . dunia selalu ingin yang 'lebih!' dunia menuntut banyak merasa tidak puas -------------------------->> dunia dengan kebodohannya juga seberapa banyak kita yang mengerti akan hal ini? seberapa banyak kita yang tahu arti dari hidup ini? seberapa banyak kita yang benar dalam mencari jati diri? mungkinkah? bagaimana bisa? mengapa? mustahil! tidak bisa! tidak, tidaaaaaaaak! -------------------------->> dunia dengan kebodohannya juga heyy! saya, kamu, anda! berhenti meratapi siapa dirimu! berhenti menangisi keadaanmu! berhenti memikirkan 'bagaimana bisa aku ada di dunia ini'?! berhenti memandang rendah dirimu! berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain yang 'lebih'! berhenti menginginkan dirimu seperti orang lain! berhenti menjadi yang tercela berhenti memandang salah dirimu! berhenti mempertanyakan siapa, mengapa, bagaimana dirimu. . berhentiii.. berhentii.. BERHENTiiiiiiiiiiiii!!! sadarkah engkau dunia ini ada yang punya! dunia ini ada yang mencipta! engkau tidak asal ada! engkau diciptakan ada maksud dan tujuan! pertanyaan-pertanyaan mu membuatKU sedih, beribu-ribu tanya yang kau lontarkan padaKU, tidak percayakah engkau akan hal ini? kau yang rendah telah AKU angkat TINGGI, bahkan sebelumnya AKU sudah merasakan yang kau rasakan kini, AKU yang telah dihina, dicaci, difitnah, dibuat tidak seperti layaknya manusia, bahkan lebih kejam dari yang tak terpikirkan olehmu anakKU, sudah aku lalui, deritamu sudah lebih dulu AKU rasakan, bebanmu telah AKU pikul, air mata mu sudah AKU usap dengan tanganKU, peluhmu, sesak mu, bahkan rintihan mu AKU yang menanggungnya, di mana? ya. . ketika AKU dicambuk! darahKU telah mengganti air mata mu.. ketika AKU jatuh dengan beban salib! ada kemuliaan untuk mu.. ketika AKU di ludah! nama masyhur untuk mu.. ketika AKU di bakar! sakit derita mu tergantikan.. ketika AKU di caci! kharisma untuk mu.. ketika AKU haus tak ada yang memberiku minum, ketika AKU lapar tak ada yang memberiku makan, itu semua menggantikan kebutuhan mu.. tidak ada kompromi dengan mu anakKU, tidak AKU pertanyakan 'mengapa' tidak AKU tuntut sesuatu darimu, tidak AKU minta yang lebih darimu, tidak AKU ambil apa yang menjadi milikmu, tidak AKU minta harga yang mahal untuk menebus AKU AKU mencintai dunia ini dan segala isinya, AKU menjadikannya indah pun untuk mu anakKU! AKU menciptanya sangat sempurna, untuk siapa?! untuk mu anakKU! AKU bahkan memahkotai mu dengan kemuliaan, ya. . tersedia mahkota bagi mu di rumahKU! kau ada karena AKU ada! kau indah, mulia, berharga, istimewa!! AKU berbeda dengan apa kata dunia ini tentang mu! AKU lebih mengerti dirimu, AKU lebih tau apa yang kau perlu! tapi apa, ada luka di hatiKU ketika semua berbalik jauh dariKU ada yang ingin menjadi seperti diriKu, ada yang ingin mencuri kemuliaan, kebahagiaan mu dariKU anakKu..! ada yang lebih mencintai segala-galanya dibanding AKU.. yaa. . hatiKU luka anakKU, dunia menjadi kejam dengan penciptanya kau telah mengerti arti dari semua ini tapi sampai kapan pun kau tetap anakKU! anak yang telah ku bayar lunas dari kegelapan! telah KU angkat tinggi bahkan di hadapan Bapa-KU.. berbahagialah Nak! sekali lagi KU katakan, kau. . kau. . begitu berharga! Selalu dengan mu anakKU. . .